Siap Kompetisi Grandfinal LKIP di SMA Taruna Nusantara Magelang
MTsN SATU - Super ketat. Begitulah kompetisi menuju grandfinal Lomba Karya Inovasi Pelajar (LKIP) X yang digelar SMA Taruna Nusantara Magelang. Dari sebanyak 31 semifinalis, setelah melalui tahap presentasi dan wawancara dengan dewan juri Ahad lalu, akhirnya cuma dipilih 12 karya inovasi pelajar yang berhak melenggang ke babak grandfinal di Magelang.
"Yang terpilih di babak grandfinal hanya 12 karya inovasi. Alhamdulillah, MTsN 1 bisa masuk babak grandfinal," terang Undirotul Wanita, guru pembimbing riset MTsN 1 Tulungagung.
Siswi berprestasi yang mampu melenggang ke babak grandfinal LKIP X SMA Taruna Nusantara Magelang adalah Irsya Balqis Azizah,siswi kelas 8.I. "Awalnya, kompetisi ini diikuti lebih dari 700 peserta. Lalu, di babak semifinal tersaring menjadi 31 peserta. Dan, sekarang di babak grandfinal tinggal 12 peserta," ujar Undirorul Wanita. Peserta yang mengikuti LKIP X berasal dari berbagai pelajar SMP/MTs di Indonesia. Diantaranya Tangerang, Padangsidempuan, Yogjakarta, Semarang, Ponorogo, Bogor, Denpasar, Cilacap, Rembang dan lainnya.
Babak grandfinal digelar secara offline di Magelang, Ahad (05/11/2023). "Semoga bisa juara," harap Undirotul seraya meminta dukungan doa dari keluarga besar Matsaneta One.
Saat ini, Irsya Balqis Azizah tengah bersiap mengikuti babak grandfinal LKIP X di SMA Taruna Nusantara Magelang. Dibimbing guru pembina KIR, Irsya Balqis setiap hari terus berupaya menyiapkan bekal menuju grandfinal. "Kita persiapkan maksimal untuk grandfinaldi Magelang ini." ujar Undirotul Wanita, guru pembimbingnya.
Kepala MTsN 1 Tulungagung, Muhibuddin, mengaku salut dengan kegigihan Irsya Balqis yang mampu menembus babak grandfinal dalam LKP X SMA Taruna Nusantara Magelang. "Luar biasa, karya inovasi anak Matsaneta bisa masuk grandfinal," ungkap Muhibuddin.
Dalam ajang LKIP X ini, Irsya Balqis mengusung karya inovasi biopot berbahan dasar arang batok kelapa sebagai pengganti polybag ranah lingkungan. "Ini karya inovasi saya yang masuk babak grandfinal," kata Irsya Balqis. Saat presentasi di babak semifinal, Irsya Balqis harus membagi waktu karena bersamaan dengan kompetisi drumband yang juga diikutinya (hms).